Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang guru ekonomi

Minggu, 23 Agustus 2020

KELAS XI ( BAB II. PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI )

Perhatian : download format word berada paling bawah pada artikel ini

 A.     PERTUMBUHAN EKONOMI

1.      Pengertian

Suatu kondisi di mana terjadi peningkatan PDB dari suatu negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat apabila presentasi kenaikan PDB pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.

 

2.      Cara mengukur pertumbuhan ekonomi

 

Pt = PDBRt – (PDBRt – 1) / (PDBRt – 1) x 100

 

Keterangan :

Pt = Pertumbuhan ekonomi periode t

PDBRt = PDB Rill periode tahun t

PDBRt – 1 = PDB Rill periode tahun sebelumnya

 

3.      Teroi Pertumbuhan Ekonomi

 

a.    Teori pertumbuhan ekonomi historis

1)      Friedrich List

pertumbuhan ekonomi menurut List tergantung pada peran pemerintah, dunia usaha dan lingkungan kebudayaan.

5 tahap pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada cara produksi suatu masyarakat :

Ø  Tahap berburu ( memenuhi kebutuhan hanya dari alam dan penduduknya berpindah-pindah)

Ø  Tahap beternak (kegiatan beternak dan pendudunya menetap)

Ø  Tahap bertani (kegiatan bertani dan peneduduknya menetap)

Ø  Tahap kombinasi bertani dan kerajinan (kegiatan bertani, pengolaan kerajinan dan berdagang secara sederhana)

Ø  Tahap kombinasi bertani, kerajinan dan perdagangan. (industri dan perdagangan mulai maju)

 

2)        Bruno Hildebrand

perkembangan ekonomi didasarkan pada cara distribusi alat kebutuhan.

3 tahap perkembanan ekonomi :

Ø  Perekonomian barter

Ø  Perekonomian uang

Ø  Perekonomian kredit

 

3)        Karl Bucher

perkembangan ekonomi didasarkan jarak antar produsen dan konsumen pada alat pemuas kebutuhan.

3 tahap perkembanan ekonomi :

Ø  Perekonomian Rumah Tangga (hasil produksi langsung digunakan konsumen sendiri)

Ø  Perekonomian kota (RT mulai berkembang  dan menjalin hubungan dengan RT lain)

Ø  Perekonomian nasional (menlingkup negara dan dunia internasional)

 

4)      Werner sombart

pertumbuhan ekonomi didasarkan pada susunan organisasi dan ideologi masyarakat.

Tahap pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :

Ø  Masa perekonomian tertutup (kegiatan manusia hanya memenuhi kebutuhan sendiri)

Ø  Masa perekonomian krajinan dan pertukaran (kebutuhan menignkat, kerja sesuai keahlian, barter dengan motif keuntungan)

Ø  Masa perekonomian kapitalis (perusahaan mengumpulkan berbagai keahlian masyarakat, tidak bertumpu pada kekeluargaan tetapi berdasarkan kepemilikan modal dan pekerja.

 

5)      Walt Whitman Rostow

Menurutnya semua negara mengalami pertumbuhan ekonomi sebagai berikut :

a).      Perekonomian tradisional

Ø  Teknologi produksi sederhana

Ø  Produksi rendah dan hanya untuk kebutuhan sendiri

Ø  Kegiatan produksi dilakukan secara tradisional

b)             Perekonomian Transisi

Ø  Timbul pemikiran mengenai pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan

Ø  Terjadinya perubahan nilai dan struktur kelembagaan

Ø  Menciptakan kerangka ekonomi yang kokoh dan lebih maju

c)             Perekonomian Lepas Landas

Ø  Kegiatan ekonomi berlangsung terus menerus dengan hasil memuaskan

Ø  Nilai investasi bersifat produktif meningkat terhadap nilai produksi nasional neto

Ø  Terciptanya kondisi yang dapat membuat semua lembaga dapat berfungsi sesuai dengan harapan masyarakt

Ø  Terciptanya kestabilan politik dan sosial

 

b.        Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik

1)      Teori pertumbuhan ekonomi menurut adam smith

Pokok pikiran ekonomi klasik mengenai tatanan ekonomi masyarakat sebagai berikut :

Ø  Kebijakan pasar bebas

Ø  Kegiatan ekonomi lebih efektif dan tanpa campur tangan pemerintah

Ø  Nilai dan harga barang, tingkat upah, tingkat sewa tanah dan laba ditentukan mekanisme permintaan dan penawaran.

Landasan teori pertumbuhan ekonomi klasik :

Pertumbuhan ekonomi ditentukan

ü  Pertumbuhan produksi ditentukan oleh sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal

ü  Jumlah penduduk

     Penduduk yang bertamabah memperluas pasar sehingga meningkatkan tingkat pembagian kerja dan spesialisasi.

 

B.     PEMBANGUNAN EKONOMI

1.        Pengertian

Suatu proses peningkatan pendapatan total dengan mempertimbangkan pemerataan pendapatan dan pertumbuhan penduduk.

 

2.      Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

 

PEMBANGUNAN EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI

1

Kenaikan jumlah GNP dari ahun ke tahun lebih besar daripada persentase kenaikan penduduk

1

Kenaikan jumlah GNP dari tahun ke tahun tidak memperhatikan apakah persentase kenaikkannya  lebih besar atau lebih kecil dari pada persentase kenaikan jumlah penduduk

2

Kenaikan GNP disertai perubhan struktur ekonomi dan perkembangan IPTEK

2

Kenaikan jumlah GNP tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi dan perkembangan iptek

3

Kenaikan GNP disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan distribusi pendapatan

3

Kenaikan GNP tidak memperhatikan  peningkatan kesejahteraan masyarakat  dan pemerataan distribusi pendapatan

4

Menekan peningkatan kemakmuran

4

Menekan peningkatan pendapatan per kapita

 

3.        Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

a.         Indikator Moneter

Untuk melihat indikator moneter, maka dibagi menjadi dua untuk mengukurnya :

1)      Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (peningkatan total produksi barang dana jasa

pada wilayah tertentu).

2)      Pendapatan perkapita meningkat (perbandingan jumlah penduduk dengan PDB)

b.      Indikator Nonmoneter

Indikator moneter juga digunakan untuk mengukur dan mengetahui keberhasilan pembangunan ekonomi

1)      Indikator sosial (mengukur tingkat sosial masyarakat (kegiatan sosial masyarakat) seperti tingkat pendidikan dasar, kesamaan gender, tingkat kematian bayi, dan lain-lain.

2)      Indeks kualitas hidup

Indeks kualitas hidup adalah indeks non ekonomi untuk mengukur kesejahteraah masyarakat.

Ø  Kematian bayi (jumlah kematian bayi berumur dibawah satu tahun per 1.000 yang lahir per tahun)

Ø  Angka harapan hidup mulai umur satu tahun

Ø  Prsentase tingkat buta huruf

c.       Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

IPM merupakan indeks gabungan dan indeks harapan hidup, indeks pendidikan dan indeks standar hidup layak.

d.        Indeks campuran

Indeks campuran ini mencakup indikator kesejahteraan rakyat yang disebut indikator susenas inti yang meliputi aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, tingkat konsumsi per kapita dan lain-lain

 

4.      Faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi

 

a.       Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi terdiri dari modal fisik/berwujud yang dimiliki suatu negara dan dapat digunakan sebagai alat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi.

Ø  Sumber daya alam (sebagai bahan baku dan sumber energi dalam kegiatan ekonomi)

Ø  Sumber daya manusia (pelaku kegiatan ekonomi. Semakin banyak dan beragam kegiatan ekonomi manusia makan semakin besar pembangunan ekonomi di mana di dalamnya ada pembagian kerja)

Ø  Modal (faktor produksi yang dibentuk dan digunakan untuk menjalankan proses produksi lebih lanjut)

Ø  Teknologi dan kewirausahaan (teknologi adalah penyedia penyedia barang yang dipperlukan untuk keberlangsungan hidup dimana semkin tinggi teknologi maka tingkat produksi akan meningkat dan berkualitas. Sedangkan kewirausahaan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sendiri oleh masyarakat melalui kegiatan usahanya)

b.      Faktor Nonekonomi (Sosial, politik dan faktor administratif . Contohnya seperti etos kerja masyarakat dan pemerintah, kestabilan, keamanan negara, kondisi sosial budaya dan lain-lain)

 

5.      Masalah Pembangunan di negara berkembang

a.       Kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan

Kemiskinan berkaitan dengan ketidakmampuan masyarakat memenuhi kebutuhan dasar yang disebabkan oleh ketidakmampuan masyarakat memperoleh pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Perbedaan pendapatan dan infrastruktur dapat dilihat dan dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya.

b.      Pengangguran

   pengangguran menggambarkan ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal ini menunjukkan kurang optimal pemanfaatan sumber daya ekonomi.

c.       Tingakt inflasi yang tinggi

Inflasi beraitan dengan kenaikan harga barang secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan juga uang beredar yang terlalu banyak. Jika secara umum harga barang terus megalami kenaikan sementara tingkat pendapatan masyarakat tetap, masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan.

d.      Kerusakan sumber daya alam

Proses pembangunan tidak terlepas dari pemanfaatan berbagai sumber daya alam. Kerusakan sumber daya ini menjadi faktor penyebab terjadinya bencana alam yang berdampak pula pada kegiatan ekonomi.           

 

6.      Kebijakan dan strategi pembangunan

Pada saat melakukan pembangunan ekonomi perlu strategi dan kebijakan tertentu yang mendukung efisiensi dan efektivitas proses pembangunan yang dilakukan sehingga mendorong keberhasilan pembangunan ekonomi.

Kementrian PPn/Bappenas bertanggungjawab menghasilkan rencana pembangunan berdasarkan undang-undang republik indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

a.       Kebijakan pembangunan Nasional Indonesia

1)      Kebijakan perencanaan, berkaitan dengan penyusunan rencana pembangunan nasional (RPJPN, RPJMN dan RKP)

2)      Kebijakan penganggaran, berkaitan dengan penyusunan alokasi pendapatan

3)      Kebijakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan nasional

4)      Kebijakan penanganan permasalahan mendesak dan berskala besar sesuai penugasan presiden

b.      Strategi pembangunan Nasional Indonesia

1)      Mengidentifikasikan pusat-pusat perekonomian misalnya ibukota provinsi

2)      Menentukan kebutuhan penghubung antara pusat-pusat perekonomian seperti

3)      Mengidentifikasikan pusat-pusat perekonomian misalnya ibukota provinsi

4)      Menentukan kebutuhan penghubung antara pusat-pusat perekonomian seperti lalu lintas barang

5)      Melakukan validasi untuk memastikan sejalan dengan pembangunan nasional, yakni, pengaturan area tempat tinggal dengan sistem infrastruktur serta fasilitas

6)      Menentukan hubungan lokasi sektor fokus untuk menunjang fasilitas, misalnya menghubungkan area pertambangan dengan kawasan pemerosesnya

7)      Memperkuat hubungan nasional, baik secara lokal maupun internasional

8)      Mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

Selain strategi utama pemerintah juga juga menerapkan strategi pendukung seperti strategi dan kebijakan dalam investasi, perdagangan dan finansial.

 

 

Klik : Download format word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB V. KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

 (Link download materi format word berada paling bawah pada artikel ini) A.     KEBIJAKAN MONETER 1.       Pengertian kebijakan moneter ...