Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang guru ekonomi

Kamis, 24 September 2020

BAB III. PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (BAGIAN III. TAHAP PELAPORAN PADA PERUSAHAAN JASA)

(Link download materi format word, berada paling bawa pada artikel ini) 


TAHAPAN PELAPORAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA

 

A.     LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPERHENSIF LAINNYA

Laporan laba rugi merupakan salah satu laporan yang menggambarkan kinerja perusahaan dalam memperoleh pendapatan dan beban yang digunakan oleh suatu perusahaan. Dalam penyusunan laporan laba rugi selalu terlebih dahulu mencatatkan pendapatan kemudian mencatat beban dan laba bersih sebagai hasil akhir. Berikut laporan laba rugi berdasarkan kertas kerja.

 

Everlasting Wedding Organizer

Kertas Kerja

Per 31 Desember 2015

KODE AKUN

NAMA AKUN

NERACA SALDO

PENYESUAIAN

NERACA SALDO SETELAH DISESUAIAKAN

LAPORAN LABA RUGI

NERACA

D

K

D

K

D

K

D

K

D

K

 

Kas

45.300.000

 

 

3.500.000

41.800.000

 

 

 

41.800.000

 

 

Piutang usaha

15.000.000

 

15.000.000

 

30.000.000

 

 

 

30.000.000

 

 

Perlengkapan pernikahan

110.250.000

 

 

85.000.000

25.250.000

 

 

 

25.250.000

 

 

Perlengkapan kantor

38.000.000

 

 

33.000.000

5.000.000

 

 

 

5.000.000

 

 

Asuransi dibayar dimuka

8.400.000

 

 

4.200.000

4.200.000

 

 

 

4.200.000

 

 

Peralatan pernikahan

175.500.000

 

 

 

175.500.000

 

 

 

175.500.000

 

 

Peralatan kantor

28.000.000

 

 

 

28.000.000

 

 

 

28.000.000

 

 

Gedung usaha

250.000.000

 

 

 

250.000.000

 

 

 

250.000.000

 

 

Utang usaha

 

87.150.000

 

 

 

     87.150.000

 

 

 

87.150.000

 

Modal Ny. Phani

 

270.000.000

 

 

 

   270.000.000

 

 

 

270.000.000

 

Pendapatan usaha

 

380.000.000

 

15.000.000

 

   395.000.000

 

395.000.000

 

 

 

Pendapatan sewa

 

18.050.000

13.537.500

 

 

        4.512.500

 

4.512.500

 

 

 

Pendapatan bunga

 

2.250.000

 

1.000.000

 

        3.250.000

 

3.250.000

 

 

 

Beban listrik

30.000.000

 

 

 

30.000.000

 

30.000.000

 

 

 

 

Beban gaji

45.000.000

 

15.000.000

 

60.000.000

 

60.000.000

 

 

 

 

Beban iklan

12.000.000

 

 

 

12.000.000

 

12.000.000

 

 

 

 

Jumlah

757.450.000

757.450.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Piutang bunga

 

 

1.000.000

 

1.000.000

 

 

 

1.000.000

 

 

Akm. Peny. Perlt. Pernikahan

 

 

 

8.775.000

 

        8.775.000

 

 

 

8.775.000

 

Akm. Peny. Perlt. Kantor

 

 

 

1.400.000

 

        1.400.000

 

 

 

1.400.000

 

Akm. Peny. Gedung usaha

 

 

 

12.500.000

 

     12.500.000

 

 

 

12.500.000

 

Utang gaji

 

 

 

15.000.000

 

     15.000.000

 

 

 

15.000.000

 

Sewa diterima dimuka

 

 

 

13.537.500

 

     13.537.500

 

 

 

13.537.500

 

Prive

 

 

3.500.000

 

3.500.000

 

 

 

3.500.000

 

 

beban perlng. Pernikahan

 

 

85.000.000

 

85.000.000

 

85.000.000

 

 

 

 

Beban perlng. Kantor

 

 

33.000.000

 

33.000.000

 

33.000.000

 

 

 

 

Beban asuransi

 

 

4.200.000

 

4.200.000

 

4.200.000

 

 

 

 

Beban penyus. Peralt. Pernikahan

 

 

8.775.000

 

8.775.000

 

8.775.000

 

 

 

 

Beban Peny. Peralt. Kantor

 

 

1.400.000

 

1.400.000

 

1.400.000

 

 

 

 

Beban penyust. Gedung usaha

 

 

12.500.000

 

12.500.000

 

12.500.000

 

 

 

Jumlah

192.912.500

192.912.500

811.125.000

811.125.000

246.875.000

402.762.500

564.250.000

408.362.500

Laba

155.887.500

155.887.500

Jumlah Akhir

402.762.500

402.762.500

564.250.000

564.250.000

 

 

 

 

 

 

 

Everlasting Wedding Organizer

Laporan Laba Rugi

Per 31 Desember 2015

 

Pendapatan :

            Pendapatan Usaha                   395.000.000

Pendapatan Sewa                     4.512.500

Pendapatan bunga                    3.250.000

Total Pendapatan                                                                     402.762.500

 

Beban- beban  :

            Beban listrik                            30.000.000

Beban gaji                                60.000.000

Beban iklan                             12.000.000

Beban perleng. Pernikahan      85.000.000

Beban perlengkapan kantor     33.000.000

Beban asuransi                        4.200.000

Beban peny. Peral. Pernikahan            8.775.000

Beban peny. Peral. Kantor       1.400.000

Beban peny. Gedung usaha     12.500.000

Total Beban                                                                             (246.875.000)

Laba bersih                                                                             155.887.500

 

B.       LAPORAN PERUBAHAN MODAL/EKUITAS

Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah salah satu jenis laporan keuangan. Tujuan pembuatannya adalah agar perusahaan dapat menggambarkan peningkatan maupun penurunan dari aktiva bersih (kekayaan) dalam periode tertentu dengan prinsip pengukuran tertentu untuk dianut.

Setelah membuat laporan laba/rugi, tahap selanjutnya adalah membuat laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal. Unsur-unsur pada laporan ini adalah modal awal, laba atau rugi dan prive. Laba yang diperoleh bersifat menambah modal/ekuitas, sedangkan rugi dan prive bersifat mengurangi modal/ekuitas.

 

Everlasting Wedding Organizer

Laporan Perubahan Modal

Per 31 Desember 2015

 

Modal Ny. Phani per 1 Januari 2015 (Modal Awal)                                                          270.000.000

     Laba Usaha (Diambil dari laporan laba rugi)               155.887.500

     Prive Ny. Phani                                                                        ( 3.500.000 )

Penamabahn Modal                                                                                              152.387.500

Modal Ny. Pahni per 31 Desember 2015                                                              422.387.500

 

 

C.       LAPORAN NERACA (POSISI KEUANGAN)

Neraca (laporan posisi keuangan) merupakan laporan keuangan yang menyajikan infromasi mengenai kondisi atau posisi keuangan suatu perusahaan atau entitas usaha pada satu titik waktu tertentu.

Neraca menyajikan informasi mengenai nilai aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada suatu waktu. Biasanya, neraca disajikan dalam setiap akhir periode (biasanya akhir tahun) untuk memberi gambaran mengenai perkembangan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan setelah satu periode berakhir. Aset atau harta adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan yang dapat memberikan manfaat ekonomi.

Ketika perusahaan didirikan sebagai entitas tersendiri yang terpisah dari pemiliknya, entitas tersebut harus memiliki aset. Aset dapat berupa bangunan, mesin, kendaraan, perlengkapan kantor dan lainnya. Pembahasan dalam buku ini selanjutnya menyebutkan perusahaan sebagai entitas usaha yang terpisah dari pemiliknya. Aset perusahaan bukan merupakan aset pemilik, begitu pula sebaliknya.

 

 

 

 

 

 

 

Everlasting Wedding Organizer

Laporan Neraca

Per 31 Desember 2015

 

Aktiva

 

Pasiva

Aset Lancar :

 

 

 

 

Liabilitas jangka pendek :

 

 

 

Kas

41.000.000

 

 

 

Utang usaha

87.150.000

 

 

Piutang usaha

30.000.000

 

 

 

Utang gaji

15.000.000

 

 

Piutang bunga

1.000.000

 

 

 

Sewa diterima dimuka

13.537.500

 

 

Perlengkapan pernikahan

25.250.000

 

 

 

Jumlah liabilitas jangka pendek

 

115.687.500

 

Perlengkapan kantor

5.000.000

 

 

 

 

Asuransi dibayar dimuka

4.200.000

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah aset lancar

 

 

107.250.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aset tetap :

 

 

 

 

Modal Ny. Phani

 

422.387.500

 

Peralatan pernikahan

175.500.000

 

 

 

 

 

 

 

Akm. Peny. Peral. nika

(8.775.000)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

166.350.000

 

 

 

 

 

 

Peralatan kantor

28.000.000

 

 

 

 

 

 

 

Akm. Peny. Peral. kantor

(1.400.000)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

26.600.000

 

 

 

 

 

 

Gedung usaha

250.000.000

 

 

 

 

 

 

 

Akm. Peny. Gedung usaha

(12.500.000)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

237.500.000

 

 

 

 

 

 

Jumlah aset tetap

 

 

430.825.000

 

 

 

 

 

Jumlah aset

 

 

538.075.000

 

Jumlah liabilitas dan ekuitas

 

538.075.000

 

 

 

D.     LAPORAN ARUS KAS (STATEMENT OF CASH FLOWS)

Laporan arus kas perusahaan jasa adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi arus masuk dan arus keluar kas dan setara dengan kas.

Kas : meliputi uang tunai atau saldo kas dan rekening giro

Sedangkan setara kas : adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka waktu pendek yang dengan mudah dapat dapat dijadikan/dicairkan menjadi kas.

Jadi, laporan arus kas harus dapat melaporkan arus kas selama periode akuntansi tertentu dan dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Yang disesuaikan dengan bisnis perusahaan tersebut. Tujuan dari klasifikasi sendiri adalah untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas.

 

1.        Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dari transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi laba/rugi bersih perusahaan karena berhubungan dengan pendapatan perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi meliputi:

Ø  penerimaan kas hasil dari penjualan barang atau jasa,

Ø  penerimaan kas dari royalty, fee, komisi, dan pendapatan lain,

Ø  pembayaran sejumlah kas kepada pemasok barang atau jasa,

Ø  pembayaran sejumlah kas kepada karyawan,

Ø  penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi, klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya,

Ø  pembayaran sejumlah kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan,

Ø  penerimaan dan pembayaran sejumlah kas dari kontrak yang diadakan dan dilaksanakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

 

2.        Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan berupa informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan sumberdaya yang bertujuan menghasilkan pendapatan dan arus kas di masa depan.

Arus kas dari aktivitas investasi meliputi:

Ø  pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian seperti aktiva tetap, aktiva jangka panjang, termasuk didalamnya adalah biaya pengembangan aktiva yang dibangun sendiri oleh perusahaan.

Ø  penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap (tanah, bangunan, peralatan) aktiva tak berwujud, dan aktiva jangka panjang lain.

Ø  perolehan saham dari perusahaan lain atau instrumen keuangan.

Ø  sejumlah uang muka yang diterima akibat pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya (terkecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan).

Ø  pembayaran sejumlah kas yang berhubungan dengan futures contracts, forward contracts, option contracts, dan swap contracts, terkecuali pelaksanaan kontrak tersebut untuk tujuan perdagangan (dealing or trading), atau apabila pembayaran tersebut digolongkan sebagai aktivitas pendanaan.

 

3.      Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Perlunya dilakukan pengungkapan yang terpisah dari arus kas akibat dari aktivitas pendanaan adalah untuk memprediksi klaim (aduan) terhadap arus kas masa depan oleh para penyetor (pemasok) modal perusahaan.

Yang termasuk dalam Arus kas dari aktivitas pendanaan diantaranya:

Ø  penerimaan kas yang berasal dari saham atau instrumen modal lainnya.

Ø  pengeluaran kas untuk penarikan atau menebus saham perusahaan kepada para pemegang saham.

Ø  penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya.

Ø  pelunasan pinjaman.

Ø  pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna usaha.

Ø  pembiayaan (finance lease) oleh penyewa guna usaha (lessee) Berikut contoh laporan keuangan perusahaan jasa.

 

contoh laporan arus kas

.Download format word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB V. KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

 (Link download materi format word berada paling bawah pada artikel ini) A.     KEBIJAKAN MONETER 1.       Pengertian kebijakan moneter ...