Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang guru ekonomi

Rabu, 26 Agustus 2020

KELAS XII ( BAB. III PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (BAGIAN I ; JURNAL UMUM, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO))

 Link download format word berada paling bawah pada artikel ini

A.     KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA

1.        Tidak berwujud, artinya tidak memiliki bentuk fisik yang nyata, tidak dapat dilihat atau diraba, hanya dapat dirasakan manfaatnya

2.        Berubah-ubah, maksudnya setiap jasa yang diperdagangkan tidak memiliki standarisasi. Semuanya tergantung selera konsumen

3.        Tidak dapat dipisahkan

4.        Tidak dapat disimpan

B.     BUKTI TRANSAKSI

1.        Memo

Memo adalah bukti yang dibuat oleh perusahaan dan ditujukan pada bagian dari perusahaan tersebut.

 

2.        Faktur

Faktur adalah suatu bukti pembukuan yang menyatakan telah terjadi suatu transaksi jual beli dengan cara kredit antara dua perusahaan.

 

3.        Kuitansi

Kuitansi adalah bukti pembukuan untuk penerimaan pembayaran dan untuk orang yang membayar biasanya kuitansi paling sedikit rangkap dua, kuitansi asli diberikan kepada pembayar (yang berutang) dan tindasan satu lembar diperuntukan bagi penerima uang (kreditor).

 

4.        Bon Kontan

Bon kontan adalah bukti pembukuan yang dibuat penjual waktu menjual dengan cara tunai.

 

5.        Rekening koran

Rekening koran adalah bukti pembukuan yang dibuat oleh bank untuk nasabah dan pendebitan dan pengkreditan dilihat dari sudut bank.

 

 

C.     ATURAN DEBET-KREDIT DAN ATURAN SALDO NORMAL SERTA PENGGOLONGAN AKUN

 

Keterangan

AKUN

BERTAMBAH

BERKURANG

KODE AKUN

Aset / Aktiva / Harta

1

 

Aset / Aktiva / Harta Lancar

10

 

 

Kas

Debet

Kredit

101

 

 

Piutang usaha

Debet

Kredit

102

 

 

Wesel tagih

Debet

Kredit

103

 

 

Perlengkapan

Debet

Kredit

104

 

 

Iklan dibayar dimuka

Debet

Kredit

105

 

 

Sewa dibayar di muka

Debet

Kredit

106

 

 

Asuransi dibayar dimuka

Debet

Kredit

107

 

Aset / Aktiva / Harta Tidaka  Lancar

11

 

 

Peralatan

Debet

Kredit

111

 

 

Akumulasi penyusutan peralatan

Debet

Kredit

112

 

 

Kendaraan

Debet

Kredit

113

 

 

Akumulasi penyustutan kendaraan

Debet

Kredit

114

 

 

Gedung

Debet

Kredit

115

 

 

AKumulasi penyusutan gedung

Debet

Kredit

116

Liabilitas/Kewajiban/utang

2

 

Liabilitas jangka pendek

20

 

 

Utang usaha

Kredit

Debet

201

 

 

Beban yang masih harus dibayar

Kredit

Debet

202

 

 

Pendapatan diterima dimuka

Kredit

Debet

203

 

 

Utang gaji

Kredit

Debet

204

 

 

Utang sewa gedung

Kredit

Debet

205

 

Liabilitas jangka panjang

21

 

 

Utang Hipotik

Kredit

Debet

211

 

 

Utang obligasi

Kredit

Debet

212

Ekuitas / Modal

3

 

Modal Pemilik

30

 

 

Modal Tuan A

Kredit

Debet

301

 

 

Modal Tuan B

Kredit

Debet

302

Pendapatan

4

 

Pendapatan usaha

Kredit

Debet

40

 

Pendapatan diluar usaha

41

 

 

Pendapatan sewa

Kredit

Debet

411

 

 

Pendapatan bunga

Kredit

Debet

412

 

 

Pendapatan dari penjualan aktiva bekas

Kredit

Debet

413

Beban - Beban

5

 

Beban Usaha

50

 

 

Beban gaji

Debet

Kredit

501

 

 

Beban sewa gudang

Debet

Kredit

502

 

 

beban asuransi

Debet

Kredit

503

 

 

beban iklan

Debet

Kredit

504

 

 

beban penyusutan peralatan

Debet

Kredit

505

 

 

beban penyusutan gedung

Debet

Kredit

506

 

Beban diluar usaha

51

 

 

Beban bunga

Debet

Kredit

511

 

 

Beban listrik, air dan telepon

Debet

Kredit

512

 

 

Bebna lain-lain

Debet

Kredit

513

 

D.    TAHAPAN PENCATATAN  AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA

1.      Jurnal umum

a.       Pengertian jurnal umum

Jurnal Umum merupakan alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan secara kronologis berdasarkan urutan waktunya dengan menempatkan setiap akun pada tempatnya (debet atau kredit)

b.      Fungsi jurnal umum

1)      Fungsi penctatatan

Jurnal umum digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan selama periode tertentu

2)      Fungsi analisis

Transaksi yang dicatat pada jurnal umum harus berdasarkan hasil analisis berupa akun akun yang dipengaruhi beserta nominalnya

3)      Fungsi historis

Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dilakukan secara berurutan atau sesuai dengan urutan kejadiannya

4)      Fungsi informatif

Jurnal umum memberikan informasi mengenai transkasi yang telah terjadi pada suatu perusahaan selama periode tertentu dalam bentuk yang lebih ringkas.

5)      Fungsi instruktif

Transaksi yang telah dicatat pada jurnal umum harus diposting ke dalam buku besar

c.       Bentuk jurnal umum

 

 

d.      Pencatatan jurnal umum

1)      Transaksi

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada perusahaan ekspedisi Pak Yudah selama

bulan april 2015

Tanggal 2

Pak Yudha akan mendirikan usaha ekspedisi khusus ke daerah Kalimantan. Sebagai

modal awal, ia menyetorkan uang sejumlah Rp150.000.000,00 dan 3 unit mobil box

seharga Rp600.000.000,00.

Tanggal 3

Membeli peralatan kantor berupa 4 unit komputer dan 4 unit printer seharga

Rp18.000.000,00 secara tunai.

Tanggal 6

Pak Yudha membayar beban iklan pada sebuah media cetak sebesar Rp4.000.000,00

untuk 5 kali penayangan

Tanggal 8

membeli perlengkapan kantor seperti kertas dan alat tulis sebesar Rp5.000.000,00

secara tunai.

Tanggal 10

Diterima pendapatan jasa ekspedisi sebesar Rp1.500.000,00.

Tanggal 11

Ibu Andita menggunakan jasa ekspedisi sebesar Rp3.750.000,00 namun akan

dibayarkan pada tanggal 22 April 2015.

Tanggal 18

Pak Yudha mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp2.200.000,00.

Tanggal 22

Diterima pembayaran dari Ibu Andita atas transaksi tanggal 11 April 2015 sebesar

Rp3.750.000,00.

Tanggal 29

Kendaraan disusutkan sebesar Rp5000.000,00 dan peralatan kantor disusutkan

sebesar Rp1.250.000,00.

 

2)      Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum

 

 

Jurnal Umum

Perusahaan ekspedisi

Periode 29 april 2015

 

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

2015 April

2

Kas

 

111

Rp150.000.000

 

Kendaraan

122

Rp600.000.000

 

Modal

 

311

 

Rp750.000.000

(setoran awal Pak Yudha)

 

 

 

3

Peralatan kantor

121

Rp18.000.000

 

Kas

 

111

 

Rp18.000.000

(membeli peralatan kantor)

 

 

 

6

Beban iklan

512

Rp4.000.000

 

Kas

 

111

 

Rp4.000.000

(membayar beban iklan)

 

 

 

8

Perlengkapan kantor

113

Rp5.000.000

 

Kas

 

111

 

Rp5.000.000

(membeli perlengkapan kantor)

 

 

 

10

Kas

 

111

Rp1.500.000

 

 

Pendapatan

411

 

Rp1.500.000

(menerima pendapatan jasa)

 

 

 

11

Piutang

 

112

Rp3.750.000

 

 

Pendapatan

411

 

Rp3.750.000

(piutang pendapatan dari Ibu Andita)

 

 

 

18

Prive

 

312

Rp2.200.000

 

 

Kas

111

 

Rp2.200.000

(pengambilan kas untuk

 

 

 

kepentingan pribadi)

 

 

 

22

Kas

 

111

Rp3.750.000

 

 

Piutang

112

 

Rp3.750.000

(pembayaran piutang dari Ibu Andita)

 

 

 

29

Beban penyusutan kendaraan

517

Rp5.000.000

 

 

Akumulasi penyusutan kendaraan

122.1

 

Rp5.000.000

Beban penyusutan peralatan

516

Rp1.250.000

 

 

Akumulasi penyusutan peralatan

121.1

 

Rp1.250.000

(penyusutan kendaraan dan peralatan)

 

 

 

Jumlah

Rp794.450.000

Rp794.450.000

 

2.      Buku besar

a.       Bentuk buku besar

1)      Buku besar bentuk T

Buku besar bentuk T adalah format buku besar yang paling sederhana sesuai namanya, format ini sangat sederhana hanya seperti bentuk huruf T. sebelah kiri untuk debet dan sebelah kanan untuk kredit.

Nama Akun : ……………….

No Akun : ……………….

Debet

Kredit

2)      Buku besar bentuk 2 kolom (skontro)

Dalam buku besar dengan format dua kolom, antara debit dan kredit dipisahkan. Baik keterangan maupun jumlah angkanya.

Nama Akun : ………………..

No. Akun : …………….

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Tanggal

Keterangan

Ref

Kredit

 

3)      Buku besar bentuk 3 kolom

Pada buku besar format 3 kolom, setiap akun memiliki satu tanggal dan keterangannya, kolom debit, kredit dan saldo masing-masing.

 

Nama Akun : …………………

No Akun : ………………

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

 

4)      Bentuk 4 kolom (stafel)

Buku besar 4 kolom terdiri atas debit, kredit, saldo debit, dan saldo kredit. Sementara itu, tanggal, keterangan dan ref, masing-masing hanya satu kolom.

Nama Akun : ………………

No, Akun : ……………

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

 

b.      Contoh pecatatan dari jurnal umum ke dalam buku besar

 

Dari jurnal umum, kita akan melakukan posting ke buku besar sebagai berikut :

 

Jurnal Umum

Perusahaan ekspedisi

Periode 29 april 2015

 

Tanggal

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

2015 April

2

Kas

 

111

Rp150.000.000

 

Kendaraan

122

Rp600.000.000

 

Modal

 

311

 

Rp750.000.000

(setoran awal Pak Yudha)

 

 

 

3

Peralatan kantor

121

Rp18.000.000

 

Kas

 

111

 

Rp18.000.000

(membeli peralatan kantor)

 

 

 

6

Beban iklan

512

Rp4.000.000

 

Kas

 

111

 

Rp4.000.000

(membayar beban iklan)

 

 

 

8

Perlengkapan kantor

113

Rp5.000.000

 

Kas

 

111

 

Rp5.000.000

(membeli perlengkapan kantor)

 

 

 

10

Kas

 

111

Rp1.500.000

 

 

Pendapatan

411

 

Rp1.500.000

(menerima pendapatan jasa)

 

 

 

11

Piutang

 

112

Rp3.750.000

 

 

Pendapatan

411

 

Rp3.750.000

(piutang pendapatan dari Ibu Andita)

 

 

 

18

Prive

 

312

Rp2.200.000

 

 

Kas

111

 

Rp2.200.000

(pengambilan kas untuk

 

 

 

kepentingan pribadi)

 

 

 

22

Kas

 

111

Rp3.750.000

 

 

Piutang

112

 

Rp3.750.000

(pembayaran piutang dari Ibu Andita)

 

 

 

29

Beban penyusutan kendaraan

517

Rp5.000.000

 

 

Akumulasi penyusutan kendaraan

122.1

 

Rp5.000.000

Beban penyusutan peralatan

516

Rp1.250.000

 

 

Akumulasi penyusutan peralatan

121.1

 

Rp1.250.000

(penyusutan kendaraan dan peralatan)

 

 

 

Jumlah

Rp794.450.000

Rp794.450.000

 

Setiap akun yang muncul pada jurnal umum dibuatkan buku besarnya. Berikut salah satu contoh pembuatan buku besar akun kas dan piutang menggunakan buku besar 4 kolom. Pemostingan pada buku besar diurutkan per tanggal dan pada kolom keterangan diisi keterangan berdasarkan jurnal umum.

 

Nama Akun : Kas                                                                         Kode akun : 101

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

April

2015

2

setoran awal Pak Yudha

 

150.000.000

 

150.000.000

 

3

membeli peralatan kantor

 

 

18.000.000

132.000.000

 

6

membayar beban iklan

 

 

4.000.000

128.000.000

 

8

membeli perlengkapan kantor

 

 

5.000.000

123.000.000

 

10

menerima pendapatan jasa

 

1.500.000

 

124.500.000

 

18

Pengambilan pribadi

 

 

2.200.000

122.300.000

 

22

pembayaran piutang dari Ibu Andita

 

3.750.000

 

126.050.000

 

 

Nama Akun : Piutang jasa                                                                         Kode akun : 102

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

April

2015

11

piutang pendapatan dari Ibu Andita

 

3.750.000

 

3.750.000

 

22

pembayaran piutang dari Ibu Andita

 

 

3.750.000

0 / -

 

 

Dari buku besar ini selanjutnya akan dipostingkan ke neraca saldo dengan mengambil saldo akhir dari masing-masing buku besar ( yang di beri angka tebal di atas) dan posisinya pada neraca saldo pun sama seperti buku besar.

3.      Neraca Saldo / Neraca Sisa

a.       Pengertian

Sumber penyusunan neraca saldo adalah buku besar. Neraca saldo merupakan daftar terperinci yang berisi saldo-saldo pada buku besar yang disusun pada akhir periode akuntansi. Fungsinya untuk memastikan setiap transaksi berada pada nilai dan posisi yang benar.

b.      Format neraca saldo

 

Neraca Saldo

….(Nama Usaha)….

Per ….( (tanggal/bulan/tahun (pada akhir tahun) )

Kode Akun

Nama Akun

Ref

Debet

Kredit

 

 

 

 

 

c.       Contoh pencatatan neraca saldo dari buku besar

 

1)      Data buku besar

 

Nama Akun : Kas                                                                         Kode akun : 101

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

April

2015

2

setoran awal Pak Yudha

 

150.000.000

 

150.000.000

 

3

membeli peralatan kantor

 

 

18.000.000

132.000.000

 

6

membayar beban iklan

 

 

4.000.000

128.000.000

 

8

membeli perlengkapan kantor

 

 

5.000.000

123.000.000

 

10

menerima pendapatan jasa

 

1.500.000

 

124.500.000

 

18

Pengambilan pribadi

 

 

2.200.000

122.300.000

 

22

pembayaran piutang dari Ibu Andita

 

3.750.000

 

126.050.000

 

 

Nama Akun : Piutang jasa                                                                         Kode akun : 102

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Kredit

Saldo

Debet

Kredit

April

2015

11

piutang pendapatan dari Ibu Andita

 

3.750.000

 

3.750.000

 

22

pembayaran piutang dari Ibu Andita

 

 

3.750.000

0 / -

 

 

2)      Pencatatan ke dalam neraca saldo

 

Neraca Saldo

….(Nama Usaha)….

Per ….( (tanggal/bulan/tahun (pada akhir tahun) )

Kode Akun

Nama Akun

Ref

Debet

Kredit

101

Kas

 

126.050.000

102

Piutang usaha

-

……

………………………………

 

………….

………….

……

………………………………

 

………….

………….

 

JUMLAH

 

………….

………….

 

Perlu diperhatikan, untuk jumlah pada neraca saldo harus balance / seimbang antara kolom debet dan kolom kredit.

 Klik : Download format word

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB V. KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL

 (Link download materi format word berada paling bawah pada artikel ini) A.     KEBIJAKAN MONETER 1.       Pengertian kebijakan moneter ...